Cakrawala,18/4/11
Keadilan merupakan salah satu “HAK” bagi semua warga Indonesia,namun yang satu ini seorang wanita beranak 2,sebut saja wawat (32 th) nama panggilan akrabnya menceritakan nasibnya kepada wartawan cakrawala,yang sejak tahun 1998 menikah dengan seorang pria pilihannya ,Lili Riansyah (32 th),yang tinggal di Kp.Batu Kasur RT 02/04 Desa Batu Layang Kec.Cisarua Kabupaten Bogor,kini nasibnya berubah total,rumah tangga yang awalnya harmonis kini menjadi “Hancur”gara-gara sang suami tergoda wanita lain.sejak tahun 2010 tepatnya tanggal 12 bulan Agustus 2010,wawat merasa dirinya sudah tidak dihargai lagi oleh sang suami,karena hidupnya merasa sudah tidak dibutuhkan lagi akhirnya wawat memilih untuk minta cerai,namun hingga saat ini sang suami belum memenuhi permintaannya,ketika wawat hanya memegang selembar “SURAT PERNYATAAN JATUH TALAK 1(SATU) yang dibuat tanpa sepegetahuannya , wawat sama sekali tidak menanda tangani surat tersebut, apalagi saat pembuatan surat tersebut wawat tidak mengetahuinya, sekarang sang suami sudah menikah lagi tanpa sepengetahuan saya,katanya.Dulu waktu pihak keluarga wawat datang kerumah keluarga Lili Riansyah di daerah Kp. Batu Kasur RT 02/04 Desa Batu Layang Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor,pernah mengatakan kepada pihak keluarga wawat,”jangankan buat menikah lagi,buat nafkah sehari-hari “saja susah,tapi kenyataan berkata lain……. sang suami yang dulunya mencintai wawat kini sudah menjadi milik orang lain,Yaitu Ani.
Bukan itu saja,sejak terjadi komplik didalam rumah tangga yang sudah cukup lama (7 bulan),suami saya
Tidak pernah memberikan nafkah baik Lahir maupun Batin,saya membawa anak yang kedua,namun selama ini Bapaknya,red,Lili Riansyah tidak pernah memberikan nafkah atau uang untuk anak saya.sekarang saya terpaksa tinggal dengan kedua orang tua saya di cimanggu Bogor,karena sudah cukup sabar,maka saya dan keluarga masih punya inisiatif baik,artinya rencana saya besok saya akan silahturahmi kerumah suami atau kemertua saya di kp.Batu kasur RT 02/04 Desa Batu Layang Kec.Cisarua kabupaten Bogor untuk bermusyawarah mengenai nasib saya yang belum jelas ini ,tuturnya.
Menurutnya pula ,hal ini akan saya lakukan apabila besok tanggal 19 April 2011,saya beserta keluarga datang untuk untuk meminta pertanggung jawaban atas perbuatan suaminya tidak ditanggapi lagi, maka saya tidak segan –segan masalah ini akan saya laporkan kepada Pihak yang Berwajib dan Dinas Terkait,karena saya sudah dirugikan ,saya sudah ditipu oleh suami saya yang jelas-jelas “BELU MENCERAIKAN “saya ,katanya.
Oleh.ismacakrawala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar